Postingan kali ini aku angkat dari sebuah iklan di salah stasiun tv yang beberapa bulan ini mulai aku gandrungi karena banyak menampilkan info-info tentang korea juga menayangkan drama drama korea :D Sebut saja stasiun tv yang saat ini menayangkan drama korea populer yaitu Boys Before Flower pukul 14.30 dan juga drama comedy romance yang mainnnya di dapur yakni Romance in Pasta atau lebih di kenal dengan Pasta yang tayang malam hari sekitar pukul 19.00.
Iklan apa sih? yaa kalo kalian yang sering iseng atau lagi ga sengaja nongkrongin iklan di channel ini pasti udah ga asing lagi sama iklan yang menampilkan sejumlah anak kecil dengan kekurangan fisik yang dimilikinya. Lagu berjudul Que Sera Sera ini menurutku sangat menyayat pendengarnya
Que Sera Sera sendiri artinya adalah, apa yang akan terjadi terjadilah. Dalam iklan ini atau yang sebenarnya juga ada di youtube adalah cover versi anak anak tersebut, jadi lagu ini sebenarnya bukan murni dinyanyikan anak anak ini, lebih tepatnya lagu ini memiliki original version yang lain. Dalam iklan/video ini, anak anak yang menyanyikannya terlihat sangat tulus dan penuh penghayatan. Tak ayal bila orang tua yang menonton anak anaknya di panggung itu terhanyut seketika dalam tiap bait penuh makna yang diiringi alunan piano yang menjadi pelengkap keharuan suasana.
Seperti apa liriknya? Check it out...
Lirik Children's Version
When I was just a little girl
I asked my mother what will I be
Will I be pretty
Will I be rich
Here's what she said to me
Que sera sera
Whatever will be will be
The future's not ours to see
Que sera sera
What will be will be
When I was just a little boy
I asked my mother what will i be
Will i be handsome
Will i be rich
Here's what she said to me
Que sera sera
Whatever will be will be
The future's not ours to see
Que sera sera
What will be, will be
Que sera sera...
Lirik original
When I was just a little girl, (Saat aku menjadi gadis kecil)
I asked my mother, "What will I be? (Aku bertanya pada ibuku, aku akan menjadi apa?)
Will I be pretty? (Akankah aku menjadi cantik?)
Will I be rich?" (Akankah aku menjadi kaya?)
Here's what she said to me: (Inilah yang dia katakan padaku)
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be; (Apapun yang terjadi nanti)
The future's not ours to see. (Masa depan tidak untuk kita lihat)
Que sera, sera,
What will be, will be." (Apa yang terjadi, terjadilah)
I asked my mother, "What will I be? (Aku bertanya pada ibuku, aku akan menjadi apa?)
Will I be pretty? (Akankah aku menjadi cantik?)
Will I be rich?" (Akankah aku menjadi kaya?)
Here's what she said to me: (Inilah yang dia katakan padaku)
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be; (Apapun yang terjadi nanti)
The future's not ours to see. (Masa depan tidak untuk kita lihat)
Que sera, sera,
What will be, will be." (Apa yang terjadi, terjadilah)
When I was just a child in school, (Saat aku masih bersekolah)
I asked my teacher, "What will I try? (Aku bertanya pada guruku, apa yang akan kupelajari?)
Should I paint pictures? (Apakah aku akan melukis?)
Should I sing songs?" (Apakah aku akan bernyanyi?)
This was her wise reply: (Inilah jawaban bijaknya)
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be; (Apapun yang terjadi nanti)
The future's not ours to see. (Masa depan tidak untuk kita lihat)
Que sera, sera,
What will be, will be." (Apa yang terjadi, terjadilah)
I asked my teacher, "What will I try? (Aku bertanya pada guruku, apa yang akan kupelajari?)
Should I paint pictures? (Apakah aku akan melukis?)
Should I sing songs?" (Apakah aku akan bernyanyi?)
This was her wise reply: (Inilah jawaban bijaknya)
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be; (Apapun yang terjadi nanti)
The future's not ours to see. (Masa depan tidak untuk kita lihat)
Que sera, sera,
What will be, will be." (Apa yang terjadi, terjadilah)
When I grew up and fell in love, (Saat aku tumbuh dewasa dan jatuh cinta)
I asked my sweetheart, "What lies ahead? (Aku bertanya pada jantung hatiku, apa yang terbentang di depan?)
Will we have rainbows (Akankah kita memiliki pelangi)
Day after day?" (hari demi hari?)
Here's what my sweetheart said: (Inilah yang jantung hatiku katakan)
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be; (Apapun yang terjadi nanti)
The future's not ours to see. (Masa depan tidak untuk kita lihat)
Que sera, sera,
What will be, will be." (Apa yang terjadi, terjadilah)
Now I have children of my own. (Sekarang aku punya anak sendiri)
They ask their mother, "What will I be? (Mereka bertanya pada ibu, aku akan menjadi apa?)
Will I be handsome? (Akankah aku menjadi tampan?)
Will I be rich?" (Akankah aku menjadi kaya?)
I tell them tenderly: (Aku memberitahu mereka dengan lembut)
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be; (Apapun yang terjadi nanti)
The future's not ours to see. (Masa depan tidak untuk kita lihat)
Que sera, sera,
What will be, will be. (Apa yang terjadi, terjadilah)
Que sera, sera!"
They ask their mother, "What will I be? (Mereka bertanya pada ibu, aku akan menjadi apa?)
Will I be handsome? (Akankah aku menjadi tampan?)
Will I be rich?" (Akankah aku menjadi kaya?)
I tell them tenderly: (Aku memberitahu mereka dengan lembut)
"Que sera, sera,
Whatever will be, will be; (Apapun yang terjadi nanti)
The future's not ours to see. (Masa depan tidak untuk kita lihat)
Que sera, sera,
What will be, will be. (Apa yang terjadi, terjadilah)
Que sera, sera!"
Que Sera-sera (Whatever Will Be)
written by Jay Livingston and Ray Evans
for Alfred Hitchcock's 1956 re-make of his 1934 film
"The Man Who Knew Too Much" starring Doris Day and James Stewart.
Recorded by Doris Day
Penasaran liat videonya? just klik!
thanks my save or etc
BalasHapus