Senin, 22 Juli 2013

[Part2] Korea: I'm addicted on you

Baca juga: [Part1] Korea: I'm addicted on you



Korean Drama. Romance and humor is One!

Setelah bisa membedakan siapa itu Lee Min Ho dan Kim Bum, perlahan aku mulai bisa menghafal wajah wajah para pemainnya. Tidak hanya menghafal tapi juga bisa membedakannya. Dan yang aku dapatkan saat itu adalah, tidak benar orang yang bilang bahwa semua orang korea itu wajahnya sama. Buktinya, perlahan aku yang termasuk awam bisa membedakan wajah mereka(applouse!\^^/).

Tentang cerita yang disuguhkan dari drama korea itu sendiri, bisa di bilang di kemas dengan sangat unik. Karena sejak dulu nonton adalah hobiku, aku sudah tak asing dengan jalan cerita yang biasa disuguhkan berbagai sineton di layar kaca. Seperti kisah anak orang miskin yang sengaja ditukar oleh orangtuanya sendiri dengan anak orang kaya, dengan harapan sang anak bisa mendapatkan kehidupan yang layak dari orangtua si kaya. Atau kisah anak yang ditukar karena adanya dendam di masa lalu. Tentu kalian sering mendengarnya bukan?(yakan?._.)

Boys Before Flower. Drama keluaran tahun 2009 ini benar benar membuatku sadar bahwa romance isnt bad. Suatu hal yang romance tidak selamanya jenuh. Romance bisa juga humor. Hal yang humoris bisa mengandung romance. Ya, dan itulah apa yang disuguhkan drama korea, sebuah kisah manis yang tidak membuat kita jenuh tapi justru kadang akan membuat kita yang menontonnya senyum senyum sendiri atau malah jadi gereget(ya ga? Hihi).

Ya tapi sayangnya, semua alasan yang sudah jelas itu belum mampu menutupi besarnya rasa gengsiku untuk mengakui kalau aku memang menyukai hal berbau korea. Hati kecilku saat itu masih kental dengan pemikiran bahwa ini hanyalah rasa tertarik biasa. Tidak lebih. Dan cukup satu drama ini yang memikatku, jangan ada yang lain(  masih gengsi...).

Setelah drama BBF sudah berlalu, aku tentunya sudah tidak memikirkan rasa ketertarikanku pada hal yang berbau korea itu, karena aku pikir itu hanya rasa ketertarikan sesaat yang mungkin memang drama itu kebetulan punya nilai tersendiri. Tapi ternyata, beberapa waktu kemudian muncul drama korea(lagi.) di stasiun tv yang sama dengan judul He’s Beautiful. Hal yang membuatku mulai percaya diri untuk menonton drama ini justru adalah kakak laki lakiku yang pada awalnya mengajakku menonton drama ini(padahal sekarang dia benci banget kalo aku gila koreaaaa-_-). Mungkin kakakku saat itu sedang memilah milah karakter mana yang mungkin pantas ia tiru sikap cuek nan cool-nya(mungkin karena diumurnya saat itu dia lagi cari jati diri kali ya Hahaha XD).

Kakakku sempat bertanya, mana karakter yang paling aku sukai(sebenernya yang paling keren.-), apakah dia si leader yang supercool yang keliatan jahat tapi sebenernya perhatian? Hwang Tae Kyung?


Atau si gitaris manis yang selalu bertindak seperti malaikat penolong?

Atau mungkin si drummer yang paling cute dengan rambut blonde-nya?



 

karena aku dulu sukanya sama karakter cowok baik baik(sekarang sukanya karakter badboy XD) jadi aku pilih si gitaris yang baik hati itu. tapi pas nonton lagi beberapa waktu lalu entah kenapa jadi sukanya sama Hwang Tae Kyung si leader yang supercool itu(Haha)

He is beautiful sendiri kurang lebih menceritakan seorang gadis bernama Go Mi Nyu(Park Shin Hye) yang harus menggugurkan cita citanya sebagai seorang biarawati demi menolong cita cita sang kakak yang notabenenya adalah saudara kembarannya juga. Untuk menolong sang kakak laki lakinya itu, ia harus rela menyamar sebagai seorang lelaki. Drama ini juga merupakan drama komedi romace dan menjadi drama yang berhasil membuatku terpikat(lagi) dengan hal hal korea.

Setelah drama He is beautiful ini, aku mulai menyadari ketertarikanku pada drama korea. aku mulai percaya diri(akhirnya!) dan mulai menggandrungi drama korea lainnya seperti Dream High, Dream High2, City Hunter, Personal Taste, Panda&Hedgehog, dan sebagainya.

Sekarang aku tau, pantes kalo Drama Korea bisa sampe ke Indonesia. Ceritanya unik. Kata katanya manis tapi gak terkesan lebay. Beberapa karakter tokoh tokohnya yang kuat bisa menginspiratif. 

Selebihnya, karena diantara hal yang baik pasti ada buruknya juga, yaa mungkin juga karena perbedaan budaya. Satu pesen: kita disini coba jadi penonton yang bijak aja. penonton yang bisa memilah apa yang patut ditiru dan tidak.

Tapi, setelah mulai menjelajah dunia drama, aku mulai melihat korea lebih luas lagi. lebih banyak yang belum aku ketahui tentangnya, terutama dunia K-pop. Bagaimana aku mulai tertarik dengan dunia K-pop? bakal aku ceitain di postingan selanjutnya. (gak janji kapan ya._.v)

ohiya mian chingu, postingan yang part2 ini lama banget, soalnya modem baru aja ketemu setelah lebih dari seminggu entah kemana-_-(curcol, abaikaaaan..)
bagaimana kalian bisa menggandrungi negara ginseng alias Korea? Boleh tuh di share hehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar